RESTORAN REVIEW : PEPPER LUNCH CILANDAK TOWN SQUARE

Udah lama banget kayanya saya gak nongol di blog ini lagi…setelah pada awal tahun berjanji untuk rajin nulis, tapi karena kebanyakan bertapa, ngelamun, cari wangsit, nongkrong, dan berbagai hal gak penting lainnya akhirnya saya mengerahkan tenaga saya untuk nulis lagi…

Tulisan saya kali ini tujuannya adalah untuk me-review resto baru di Citos, Pepper Lunch. Sebagai Anak Gaul Citos (AGC) keberadaan resto baru ini menurut saya sangat penting. Secara rumah kos saya itu dekat sekali dengan Citos, jadi sekali koprol bisa sampai kesana…hahaha…oh iya makasih banyak juga buat tante detong yang sudah berbaik hati buat mengajak anak bermental gratisan seperti saya untuk makan gratisan dalam acara review resto Pepper Lunch, makasih juga buat mbak Anne dari Indonesia Blogger yang sudah mengkoordinir dan mengikut sertakan saya dalam acara ini. Dan juga makasih buat majanemen resto pepper lunch yang sudah memberikan kesempatan (ciumin tangan satu-satu)….hehe…

Oke balik ke poin sebelumnya, jadi sebagai anak kos yang gaul tapi butuh gizi, menurut saya acara-acara seperti ini sangat keren, penting, dahsyat karena gratis…hehehehe…sebenarnya untuk Pepper Lunch sendiri saya tidak terlalu asing karena sudah beberapa kali makan di resto ini dan teman-teman kantor mengidolakan pepper Lunch sebagai alternative acara traktiran, jadi kalo pas lagi ada acara ulang tahun, kita makan-makan disini dan ditraktir, kalo pas ada yang jadian makan-makan disini lagi dan ditraktir, trus kalo buka puasa makan-makan disini juga dan ditraktir (memang mental gratisan)…hehehehe…jadi saya g terlalu asing dengan Pepper Lunch dan bahkan ada beberapa menu yang saya jadikan favorit.

Berdasarkan hasil WhatsApp (WA) dengan tante detong, saya diberitahu kalo acara di Citos itu dilaksanakan pada hari Sabtu jam 11.00 tapi ternyata saya salah baca message di WA, ternyata acara dimulai jam 09.30.. hiks..jadi keilangan kesempatan buat liat cara masak di dapur Pepper Lunch..jadi pas udah nyampai di restorannya teman-teman udah menempatkan diri bangku masing-masing dan bersiap buat makan…sementara saya baru datang ke tempat acara….tante detong udah duduk di pojokan bersama teman baru kami si dita “teddy bear” dan mereka melakukan acara manyun bersama karena saya datang telat…hehehe…tapi itu gak jadi masalah besar kok…*tepok2 bahu tante deetong dan si dita…

Ada 3 menu dijadikan pilihan yaitu Salmon Pepper Rice, Chicken Pepper Rice, dan Beef Pepper Rice…karena gak terlalu berminat dengan Chicken dan Beef, saya pun memilih Salmon…oh iyaaaa, sebelum saya bahas tenntang makanannya, saya mau bahas tentang konsep restonya dulu. Seperti resto pepper lunch yang lain, resto baru di Citos ini kurang lebih punya design yang sama, nyaman dan cozy, terus ruangannya juga terbagi dua antara smoking dan non smoking. Tapi sebagai AGC sejati..haha… jadi kalo dijadikan sebagai alternative tempat nongkrong harusnya resto ini juga dilengkapi dengan wifi, tapi kemarin saya belum sempet berbincang dengan manager resto Pepper lunch dan menanyakan masalah wifi..

Pepper Lunch Citos

 Setelah gak menunggu beberapa lama, makanan saya datang juga…horeee…

Salmon Pepper Rice

penyajian makanan di Pepper Lunch ini menggunakan hotplate jadi daging atau ikan yang disajikan itu setengah matang, terus kita tinggal memasaknya diatas dan mencampur dengan nasi agar makanannya tercampur dan matang. Untuk menambah rasa kita bisa gunakan dua macam penambah rasa yaitu honey sauce dan onion sauce, trus kalo kita pengen penambahan rasa agar lebih spicy, kita bisa nambahin black pepper kalo suka…dan inilah salmon pepper rice setelah dicampur…

sauce di Pepper Lunch

Salmon Pepper Rice yang udah dikasi sauce da dicampur

Salmon Pepper Rice yanng udah dicampur semuanya

Menurut saya rasa makanan di pepper lunch ini unik, sesuai dengan jenis sauce yang kita campur…kalo kita pengen sensasi rasa manis kita gunakan saja honey sauce, tapi kalo ingin sensasi rasa lebih gurih kita gunakan onion sauce, trus kalo pengen lebih spicy dan hot kita tambahin aja black pepper…dan menurut saya itu enak…rasa bawang dan peppernya bercampur di mulut…nagih…sebenarnya sih salmon pepper rice ini bukan menu favorit saya, kalo ke pepper lunch saya biasanya pesen menu kids hamburg atau doble hamburg dengan potongan daging burger dan sauce diatasnya dan sayuran toge dan buncis…enak bangeet….makana gak heran Pepper Lunch ini kalo di mall selalu jadi favorit dan punya antrian paling panjang dibanding yang lain, karena enak, dan porsinya pas…..hehehehe…tulisan ini dibuat bukan karena kita dikasi makan gratis oleh Pepper Lunch trus kita nulis yang bagus-bagus saja…tapi ya karena memang pengamatan di lapangan dan hasil pengamatan di lapangan…hehehehe…oh ya sebelum kita pulang kita dikasi red velvet cup yang setelah saya coba rasanya enak dan enggak terlalu manis…

Red Velvet Pepper Lunch

Makanan habis, waktunya pulang deh, tapi sebelum kita pulang kita sempeting foto-foto dulu di depan restoran Pepper Lunch dengan para member Indonesia Food Blogger lainnya …

Oh ya sebelum, saya menutup review resto ini, saya berpesan kepada manajemen restoran sebagai berikut :

Pertama : sering-sering adakan makan gratis lagi seperti ini…hahahaha…(maklum mental gratisan), trus yang kedua : karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah orang moslem, maka mungkin lebih baik lagi kalo Pepper Lunch Indonesia melengkapi dengan sertifikat halal dari MUI karena menurut informasi yang beredar Pepper Lunch Malaysia telah dilengkapi dengan sertifikat halal…jadi walaupun kita yakin makanan yang dimakan halal, tapi kalo ditambah dengan sertifikat halal kita jadi lebih yakin lagi dan lebih sering-sering lagi deh makan di Pepper Lunch…

akhir kata…makasih buat Pepper Lunch…makasih juga buat Indonesia Food Blogger…dan makasih juga buat tante deetong…

note : oh iya kisaran harga di Pepper Lunch itu pas di kantong sekitaran 40ribu - 80ribuan tergantung jenis makanan yang kita pesan...untuk rasa makanan, porsi, dan kualitas harga segitu sekali-kali oke kok... dan harga untuk salmon rice pepper sekitar 60ribuan...